Pendahuluan:
OVO, sebagai platform pembayaran digital, telah memberikan kontribusi signifikan terhadap ekosistem bisnis di Indonesia, khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Artikel ini akan menggali bagaimana OVO mempengaruhi bisnis, dengan fokus pada peningkatan transaksi, literasi keuangan, dan pendapatan UMKM.

Kehadiran OVO dan Literasi Keuangan:
Penelitian yang dilakukan oleh CORE Indonesia menunjukkan bahwa 8 dari 10 UMKM mulai mengenal produk perbankan setelah bergabung dengan OVO. Ini menandakan peningkatan literasi keuangan yang signifikan di kalangan pelaku UMKM.

Peningkatan Transaksi dan Pendapatan:
Sebuah survei menunjukkan bahwa 70% UMKM mengalami kenaikan transaksi setelah menggunakan OVO. Ini juga berdampak pada pendapatan, dengan 68% responden menyatakan adanya kenaikan pendapatan sebesar 27%.

Dukungan Selama Pandemi:
Selama pandemi COVID-19, OVO berperan penting dalam membantu UMKM bertahan. Sebanyak 84% UMKM menyatakan bahwa aplikasi OVO membantu dalam transaksi nontunai dan memberikan sarana promosi.

Kesimpulan:
Dari data dan fakta yang ada, jelas bahwa OVO telah memberikan dampak positif yang besar terhadap UMKM di Indonesia. Dengan mendukung transaksi digital, OVO tidak hanya meningkatkan literasi keuangan tetapi juga membantu UMKM dalam meningkatkan pendapatan dan bertahan selama masa sulit.

Catatan: Artikel ini dibuat berdasarkan data terkini dan penelitian yang ada hingga saat ini.